Kisah Nyata: Dikira Pengemis oleh Pengurus Masjid, Ibu Tua ini Justru Sumbang Jutaan Rupiah untuk Masjid.


Kisah nyata ini bersumber dari Saptuari Sugiharto yang ia dapatkan dari Ustad Luqman,
Seorang ibu tua dengan kain jarik datang ke sebuah masjid usai jumatan, panitia dan takmir sedang berkumpul sambil duduk menghitung uang hasil infak jamaah hari itu.Ketika ibu itu datang dengan baju sangat biasa dan berkain jarik, salah seorang dari mereka berdiri, mendekati ibu itu sambil berkata, “maaf bu, disini tidak menerima sumbangan..”Ibu itu membuka lipatan kain jariknya, mengeluarkan uang berwarna merah, biru, merah, biru, merah, biru.. berlembar-lembar banyaknya, sambil berkata,“Maaf nak, saya mau ikut bersedekah untuk pembangunan masjid ini.. Ini uangnya mohon diterima..”Seketika para takmir itu menunduk, tak ada yang berani memandang wajah ibu itu.. Salah tingkah dan menahan malu… Dari kisah tersebut diatas tentunya kita bisa mengambil pelajaran supaya kita jangan menilai seseorang dari pakaian dan penampilanya.Sebagaimana kisah diatas, seorang ibu-ibu tua yang dianggap pengemis justru malah mau sumbang masjid.
Padahal mungkin banyak diantara kita berpenampilan baju bagus, necis, motor punya, mobil punya, gaji banyak, tapi yakinlah tidak semuanya mampu untuk bisa melakukan seperti ibu-ibu diatas.
Bahkan setiap kali ada kotak amal masjid keliling, selalu yang kita berikan untuk disumbangkan selalu yang jumlahnya paling kecil.
Semoga dari kisah tersebut diatas kita bisa mengikuti kebaikan yang sudah dilakukan oleh sang Ibu tua berhati mulya tersebut diatas.
Semoga…!
Jika anda terinspirasi dari kisah diatas, silahkanDishare…
Semoga setiap pembaca jadi terinspirasi untuk melakukan kebaikan yang sama sebagaimana yang Ib

Bagi Saudara dan sahabat yang ingin bersedekah untuk Pembangunan Mesjid Hidayatullah  .hubungi 081271183220 , atau transfer ke BRI rek Nomor 0606-01-006574-53-4 an. Mesjid Hidayatullah , www.mesjidhidayatullah.blogspot.com




Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROPOSAL JUMAT BAROKAH

KISAH PEMUDA DENGAN PEMILIK WARUNG KECIL